[1]
Ya
Allah, jikapun akhirnya keretaku terjungkir dan macet, tidaklah bakal
Engkau tutup jalan untuk kembali pulang kehadirat-Mu. Jikapun aku
sungguh-sungguh tersesat memilih jalan, pastilah Engkau telah
menyediakan sejuta ampunan-Mu. Jikapun putus kepalaku sebelum selesai
kubangun Rumah-Mu, pastilah Engkau dirikan kerajaan-Mu dan saat itu juga
Engkau menjadi kepalaku.
[2]
Tidak
ada paksaan untuk mempercayai kalimat-kalimat ijtihad ini, sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat. Barang siapa
yang melakukan ijtihad, maka sesungguhnya ia memiliki akal yang kuat
untuk memahami ilmu-ilmu yang menuntunnya kepada Allah.
[3]
Janganlah
engkau bergantung kepada ku, karena sesungguhnya aku hanya tau sedikit
tentang sedikit hal. Sedang orang lain ada yang tau banyak tentang
sedikit hal, ada yang tahu sedikit tentang banyak hal. Bahkan ada yang
tau banyak tentang banyak hal.
[4]
Ya Allah.
Tanami
ladang anakku dengan keinsyafan Adam, ketahanan Nuh, kecerdasan
Ibrahim, ketulusan Ismail, kebersahajaan Ayub, kesabaran Yunus,
kelapangan Yusuf, kesungguhan Musa, kefasihan Harun, kebeningan Khidir,
kesucian Isa, kematangan Muhammad.
Ya Allah , tanamilah ladang anakku, tanamilah ladang anak ku.
[5]
Wahai
anakku janganlah engkau bicara ini-itu. Pelajari kitab Tauhid dan
carilah guru Mursid[1], bahkan tujuh kitab dan tujuh guru. Buktikan
apakah bacaan ini membawa dirimu kedalam kegelapan atau membimbingmu ke
jalan yang terang menuju Tuhanmu.
[1] Guru Murshid ialah
ulama yang mengajarkan ilmu tentang ke-Esaan Allah, diantaranya
bercirikan memahami betul ilmu Tauhid, zuhud terhadap kehidupan dunia,
ahli berbelas kasihan pada makluk Allah.
[6]
Apabila
karena ilmu ketuhidtan mu, engkau dihina, dilempar batu, bahkan
dianggap gila oleh kaum mu sendiri, maka jangan heran, cukuplah engkau
berdoa bagi mereka "Allahumma Ihdi Qawmi fa innahum la ya'lamun [1]", artinya, “Wahai Tuhan, berilah petunjuk kepada mereka, karena mereka tidak tahu”.
[1] Doa Rasulullah ketika dilempari batu dan dicaci maki di kota Taif.
----------Selesai
No comments:
Post a Comment